You are currently viewing Politeknik Pelayaran Barombong Bekerjasama dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut selenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Training of Trainer(T.O.T) Imo Model Course 6.09 Hybrid, Selasa(25/06)

Politeknik Pelayaran Barombong Bekerjasama dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut selenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Training of Trainer(T.O.T) Imo Model Course 6.09 Hybrid, Selasa(25/06)

Politeknik Pelayaran Barombong Bekerjasama dengan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Laut selenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Training of Trainer(T.O.T) Imo Model Course 6.09 Hybrid, Selasa(25/06)

Perlu diketahui bahwa Diklat TOT IMO Model Course 6.09, 6.10, dan TOE IMO Model Course 3.12 merupakan tindak lanjut dari pemenuhan persyaratan IMO Model Course. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 70 Tahun 2013 Tentang Pendidikan Dan Pelatihan, Sertifikasi Serta Dinas Jaga Pelaut sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 40 Tahun 2016, dimana semua pengajar profesi pelayaran diberikan pendidikan dan pelatihan. Sebagai anggota IMO, Indonesia harus mengikuti perkembangan yang ada dengan memberikan syarat standar pengajar melalui kompetensi, sehingga tenaga pengajar terus bertambah secara kuantitas maupun kualitas.

Sebanyak 24 Pegawai Politeknik Pelayaran Barombong mengikuti Pendidikan dan Pelatihan T.O.T 6.09 Hybrid. Pelatihan ini berlangsung selama 8 hari mulai tanggal 25 Juni- 03 Juli 2024. Kegiatan ini juga dihadiri Oleh Wakil Direktur III Politeknik Pelayaran Barombong, Bapak Capt. Dwi Antoro, M.M.,M.Mar yang mewakili Direktur Politeknik Pelayaran Barombong. Dalam sambutannya beliau menyampaikan Kegiatan TOT IMO Model Course 6.09 Hybrid ini bertujuan agar pendidik/instruktur/Dosen memiliki kompetensi dalam hal merencanakan dan menyiapkan proses pelatihan bagi para pelaut. Beliau juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada BPSDMPL beserta jajarannya yang telah membantu terselenggaranya diklat TOT 6.09 ini.

Tujuan dilaksanakannya diklat ini di dalamnya mencakup perencanaan dan penyiapan sistem dan instruksi pengajaran yang efektif, pemilihan metode dan bahan pengajaran yang tepat, juga penyelenggaraan proses evaluasi dari hasil pengajaran.

Tinggalkan Balasan