Politeknik Pelayaran Barombong Laksanakan Focus Group Discussion Guna Merancang Kurikulum Diklat SIRE 2.0 Bagi Para Pelaut Indonesia, Kamis(30/05)

Industri maritim memainkan peran yang sangat vital dalam perekonomian kita. Oleh karena itu, aspek keselamatan dan kelayakan operasional kapal harus menjadi prioritas utama. Dalam konteks inilah, inspeksi kapal menjadi sangat krusial untuk memastikan bahwa semua kapal yang beroperasi memenuhi standar keselamatan dan peraturan yang berlaku.

Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Rinra ini dibuka oleh Direktur Politeknik Pelayaran Barombong Capt. Sidrotrul Muntaha, M.Si., M.Mar, beliau menyampaikan “Saya berharap bahwa FGD ini dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif dan aplikatif terhadap kurikulum yang akan dirancang untuk selanjutnya di gunakan dalam diklat SIRE 2.0 ke depan” ujarnya.

FGD ini mengundang Narasumber Capt. Rizqi Junanton (General Manager Equinox Shipping) dan Capt. Agustinus Terry Letsoin ( Operation General Manager May Maritime Service Sdn Bhd). Kegiatan ini diikuti oleh peserta baik dari pihak pemerintah dan BUMN terkait pelayaran serta Perusahaan – Perusahaan pelayaran serta diikuti para pengajar Politeknik Pelayaran Barombong.

Tujuan dari FGD ini adalah disamping
untuk mengumpulkan informasi dan data kualitatif dari para peserta juga untuk berbagi ide dan solusi kreatif terkait SIRE 2.0 yang pada akhirnya diharapkan dapat merancang kurikulum diklat SIRE 2.0 bagi para pelaut Indonesia.