You are currently viewing Diklat Pemberdayaan Masyarakat Politeknik Pelayaran Barombong BST KLM& SKK 60 Mil di Tanjung Selor, Kalimantan Utara (14/05)

Diklat Pemberdayaan Masyarakat Politeknik Pelayaran Barombong BST KLM& SKK 60 Mil di Tanjung Selor, Kalimantan Utara (14/05)

Diklat Pemberdayaan Masyarakat Politeknik Pelayaran Barombong BST KLM& SKK 60 Mil di Tanjung Selor, Kalimantan Utara (14/05)

Diklat Pemberdayaan Masyarakat adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia di bidang kepelautan dengan memberikan pendidikan dan latihan secara gratis kepada masyarakat luas. Politeknik Pelayaran Barombong melaksanakan DPM berupa keterampilan dasar keselamatan BST KLM serta SKK 60 Mil bagian dek dan mesin Angkatan X. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13-18 Mei 2024. Politeknik Pelayaran Barombong bekerjasama dengan KUPP kelas II Tanjung Selor.

Kegiatan DPM di Tanjung Selor dibuka oleh Direktur Politeknik Pelayaran Barombong yang diwakili oleh Bapak Muhammad Saleh, S.Sos., M.AP., M.Mar.E. Dalam sambutannya beliau menyampaikan program DPM ini memiliki beberapa target sasaran diantaranya adalah untuk peningkatan keselamatan keamanan dan pelayanan transportasi melalui diklat keselamatan transportasi untuk para operator dan regulator di daerah dan wilayah, serta masyarakat umum yang diharapkan lebih memahami tentang keselamatan dan keamanan transportasi sehingga membantu ikut menjaganya.

Hadir dalam kesempatan ini Pelaksana Tugas Kantor KUPP Kelas II Tanjung Selor Ibu Rianik, S.E. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Utara Bapak H. Andi Nasuha, S.T., M.M. Komandan Pos Angkatan laut Tanjung Selor Bapak Capt. Marinir Ali Sumanggar dan perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Kelautan Dan perikanan dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian prov. Kalimantan Utara.

Diharapkan dengan adanya DPM ini dapat membantu dalam meningkatkan kompetensi dan kemampuan peserta diklat Keterampilan Dasar Keselamatan (BST KLM) yang nantinya dapat memberikan kontribusi yang luas terhadap program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia transportasi sehingga para nelayan memahami dan mengerti tentang keselamatan jiwa dalam pelayaran di laut yang dibuktikan dengan sertifikat kecakapan.

Tinggalkan Balasan